OKFT DIUJUNG TANDUK

Judul diatas memang kurang popular dan sedikit Ekstrim,namun apa salahnya jika mengakui sebuah kenyataan. 3 tahun sudah penulis berkarir di OKFT-UH,kami banyak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga,mulai dari perubahan karakter hingga merubah karakter.Tata organisasi yang rapih dan terstruktur memang sangat memukau ketika menimba Ilmu di OKFT-UH, patutlah kita berbangga ketika menyaksikan apa yang telah ditinggalkan senior-senior terdahulu kepada kami,mulai dari sistem federasi yang dimodifikasi,hingga menciptakan satu kesatuan dalam keberagaman warna diantara setiap komunitas.Namun sepertinya akibat terlalu mendewakan peninggalan yang diwariskan kepada para pelanjut sehingga para petarung-petarung muda zaman ini gagal untuk membawa OKFT-UH menjadi lebih maju dan seakan menjadi antiklimaks bagi OKFT-UH.

Mungkin kita harus segera mengakui bahwa telah terjadi sebuah kemunduran besar di organisasi kita yang tercinta ini.kemunduran yang tidak pernah ada yang mau mengakuinya secara terang-terangan dan cenderung menyembunyikannnya terhadap para kader baru padahal menurutku sebuah kesalahan besar ketika kita menyembunyikan satu celah yang akan menjadi lubang menganga ditubuh OKFT-UH,doktrin kebesaran TEKNIK telah membutakan mata setiap ANA’TEKNIK,doktrin arogansi berlebihan memang bagaikan Bom waktu yang sangat berbahaya bagi TEKNIK dikarenakan kader telah terbius dengan kebesaran dan kedigdayaan sehingga manusia-manusia hebat ini tak sadarkan diri bahwa mereka telah terjatuh dari puncak,namun anehnya nyaris setiap ANA’TEKNIK masih saja dengan bangganya mengklaim bahwa TEKNIK masih berdiri kokoh dipuncak kejayaan,Sungguh ironis!

Percaya atau tidak OKJ seakan menjadi cahaya silau yang membuat OKFT-UH hampir tertutupi oleh cahayanya,OKFT-UH bahkan nyaris tak berdaya menghadapi kedigdayaan OKJ-OKJ yang ada di TEKNIK,para calon penerus OKFT-UH biasanya ditempa terlebih dahulu di OKJ masing-masing namun kini harus diakui bahwa OKJ sangat-sangat menguras tenaga kadernya sehingga ketika mereka finish di level OKJ,Kelelahan yang luar biasa telah mendera sehingga kejenuhan tak bisa dielakkan lagi. Bargaining dari sebuah KONGRES pun seakan jatuh pamor dibandingkan dengan MMJ, sekali lagi kita harus mengakui OKFT-UH telah ditaklukkan oleh OKJ,atau bisa diperkecil skalanya menjadi SMFT-UH tenggelam oleh keganasan ombak HMJ,begitupun BPM FT-UH yang rela ditinggalkan demi rapat DMMJ.

Ini hanyalah catatan kecil dan pandangan subjektif seorang kader,mudah-mudahan pandangan ini adalah satu kesalahan sehingga bendera merah hitam dengan ayam jantan nan perkasanya tetap berdiri tegak dipuncak kejayaan,kita tidak perlu munafik dengan kalimat “Tidak KOFTTE”,namun kesadaran dan pengakuan bahwa kita telah mundur merupakan cambuk keras untuk maju dan meraih kejayaan lagi!

HIDUP TEKNIK,HIDUP TEKNIK,HIDUP TEKNIK!

WE WILL BE THE CHAMPION AGAIN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar